Menurut survei tahun 2023 oleh Workforce Institute di UKG, manajer memengaruhi kesehatan mental seseorang hampir sama besar dengan pasangan hidup mereka (keduanya di angka 69%). Bahkan, mereka memiliki dampak yang lebih besar daripada dokter (51%) atau terapis (41%).
Tetapi apa kaitan antara statistik manajer-karyawan ini dengan kesehatan mental anak-anak? Tetap bersama kami, kami akan segera menguraikannya untuk Anda.
Webinar Kesehatan Mental UNICEF
Baru-baru ini, UNICEF meluncurkan rencana tahun ini untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan berbagi upaya mereka kepada para donatur melalui sesi webinar. Webinar tersebut membahas pentingnya kesehatan mental anak-anak dan bagaimana kesehatan mental seorang pengasuh dapat memengaruhi kesejahteraan anak. Mereka juga membahas contoh bagaimana bisnis mengadaptasi rencana manajemen mereka untuk mendukung kesehatan mental pengasuh.
(Kampus Production/Pexels)
Efek Berantai
Hubungan antara seorang manajer di tempat kerja dan anak-anak terhubung melalui efek berantai. Ketika bisnis memprioritaskan kesehatan mental karyawan mereka, terutama bagi mereka yang memiliki tanggung jawab sebagai pengasuh, mereka menciptakan lingkungan yang mendukung. Pengasuh yang merasa sehat secara mental dan mendapat dukungan di tempat kerja akan lebih siap untuk memberikan stabilitas dan perhatian terhadap kebutuhan anak-anak mereka di rumah. Ini menciptakan efek berantai positif, di mana lingkungan kerja yang sehat berkontribusi pada lingkungan rumah yang lebih baik dan, pada akhirnya, mendukung perkembangan emosional dan psikologis anak-anak.
Fondasi yang stabil dari kesejahteraan emosional sangat penting bagi perkembangan anak-anak dan remaja. Hal ini memungkinkan mereka membangun hubungan yang bermakna, belajar, dan bertumbuh. Namun, anak-anak tidak dapat berkembang dengan baik di lingkungan yang merugikan keadaan emosional mereka. Misalnya, anak-anak yang tinggal dengan orang tua yang mengalami masalah kesehatan mental atau stres berat dapat mengalami tantangan emosional, psikologis, dan perilaku. Mereka mungkin menunjukkan perilaku agresif, masalah keterikatan, prestasi akademik yang buruk, risiko lebih tinggi terkena kecemasan dan depresi, rendahnya harga diri, serta berbagai masalah lainnya.
(Katemangostar,Master1305/Freepik, Caleb Woods/Unsplash)
Untuk menghindari situasi seperti ini, pengasuh harus menyediakan lingkungan yang sehat dan aman bagi perkembangan mental anak-anak mereka. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan memiliki tempat kerja yang tidak beracun dan mendukung bagi para pengasuh.
Peran Bisnis
Sebagai konteks, sifat tempat kerja yang menuntut sering kali berdampak negatif pada pengasuh, memaksa mereka untuk menyeimbangkan tanggung jawab profesional dengan tugas mengasuh. Hal ini dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan burnout, yang pada gilirannya memengaruhi kemampuan mereka untuk memberikan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak mereka.
Untuk memutus siklus ini, bisnis dan manajer perlu menerapkan kebijakan yang membantu meringankan beban mental karyawan. Koalisi Global untuk Kesehatan Mental Remaja, yang dibentuk oleh UNICEF pada tahun 2022, menyarankan beberapa cara bagi perusahaan untuk lebih mendukung pengasuh, termasuk:
- Pengaturan kerja yang fleksibel dan opsi kerja jarak jauh
- Program bantuan karyawan dan sumber daya kesehatan mental
- Jaringan dukungan dari rekan kerja dan bimbingan
- Dukungan manajerial dan pemberdayaan melalui pelatihan yang efektif
- Praktik bisnis tambahan yang mendukung kesehatan mental pengasuh
Selain itu, kebijakan pemerintah seperti cuti orang tua berbayar, layanan penitipan anak, fasilitas untuk menyusui, dan bantuan keuangan untuk keluarga juga dapat diadopsi oleh bisnis untuk lebih mendukung pengasuh.
Untuk melihat secara lebih rinci tentang saran-saran tersebut, Anda dapat membaca Panduan Praktis tentang Pengaruh Bisnis terhadap Kesehatan Mental.
Trading dan Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah perhatian universal. Hal ini berdampak tidak hanya pada remaja dan pengasuh, tetapi juga para profesional di berbagai industri, termasuk sektor keuangan dan trading.
(Tonodiaz/Freepik)
Mirip dengan bagaimana kesehatan mental pengasuh secara langsung memengaruhi kesejahteraan anak, kesehatan mental seorang trader juga sangat memengaruhi kinerjanya. Lingkungan bertekanan tinggi di pasar keuangan dapat menyebabkan stres, burnout, dan pengambilan keputusan yang buruk. Stres dan kecemasan dapat mengaburkan penilaian, menyebabkan trader membuat keputusan impulsif yang berujung pada kerugian finansial.
Di WeTrade, kami memahami bahwa ketahanan mental sangat penting baik untuk kesejahteraan pribadi maupun kesuksesan dalam trading. Sama seperti bagaimana bisnis dapat mempromosikan kesehatan mental untuk pengasuh, kami juga menyadari pentingnya mendukung kesehatan mental para trader kami agar mereka dapat membuat keputusan yang rasional dan bijak di tengah volatilitas pasar.
WeTrade Peduli Terhadap Kesehatan Mental
Di WeTrade, kami memahami bahwa kesehatan mental sangat penting untuk mencapai kesuksesan baik dalam kehidupan maupun pekerjaan. Kami berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan emosional dan ketahanan mental. Meskipun kami terus memperbaiki inisiatif internal kami, kami percaya bahwa menciptakan budaya yang mendukung adalah hal yang penting bagi karyawan dan trader kami untuk berhasil di industri yang menuntut. Kami ingin memastikan semua orang memiliki alat yang mereka butuhkan untuk berprestasi.
(Tima Miroshnichenko/Pexels)
Dukungan kami terhadap inisiatif kesehatan mental UNICEF mencerminkan keyakinan kami dalam mendukung kesejahteraan anak-anak untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan berkontribusi pada upaya ini, kami membantu menangani penyebab utama yang memengaruhi perkembangan anak, mencerminkan komitmen kami terhadap tanggung jawab sosial, dan menciptakan dampak positif di luar dunia keuangan. WeTrade percaya bahwa investasi pada kesehatan mental saat ini adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik—tidak hanya untuk para trader dan karyawan kami, tetapi juga untuk generasi berikutnya.
